Halaman

Selasa, 30 April 2013

tulisan bebas 3


                                                 LEGENDA CANDI PRAMBANAN




                      Di dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi ini disebut candi Prambanan tetapi juga terkenal sebagai candi Lara Jonggrang, sebuah nama yang diambil dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Beginilah ceritanya.

Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.

Dengan persetujuan Raja Pengging, Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan. Di sini dia terpesona oleh kecantikan Lara Jonggrang, putri bekas lawannya -- ya, bahkan putri raja yang dibunuhnya. Bagaimanapun juga, dia akan memperistrinya.

Lara Jonggrang takut menolak pinangan itu. Namun demikian, dia tidak akan menerimanya begitu saja. Dia mau kawin dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi. Syaratnya ialah supaya dia dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupinya, meskipun agak keberatan. Dia minta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai balatentara roh-roh halus.

Pada hari yang ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai membangun candi yang besar jumlahnya itu. Sangatlah mengherankan cara dan kecepatan mereka bekerja. Sesudah jam empat pagi hanya tinggal lima buah candi yang harus disiapkan. Di samping itu sumurnya pun sudah hampir selesai.

Seluruh penghuni Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat Lara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang harus diperbuat? Segera gadis-gadis dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang harum baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum, roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mereka kira hari sudah siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso menyelesaikannya.

Keesokan harinya waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan -- tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan tua. Sedangkan Lara Jonggrang sendiri dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar yang sampai sekarang dinamai candi Lara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya disebut Candi Sewu yang artinya seribu.

sumber : http://www.ceritapendek.net/2012/11/legenda-candi-prambanan.html

tulisan bebas 2

                                                                  ALANG-ALANG

                
                  Alang-alang atau ilalang (Imperata cylindrica) dikenal sebagai tumbuhan gulma atau tanaman pengganggu. Alang-alang sering dijumpai hingga ketinggian 2700 meter di atas permukaan air laut (DPL) di lahan terbuka atau setengah tertutup. Bisa tumbuh di tepian sungai, ladang, kebun, bahkan di taman. Ilalang tumbuh dengan sangat cepat karena daya produksi secara vegetatif dan generatif yang sangat sederhana dan efisien.
Alang-alang bermanfaat sebagai obat untuk menyembuhkan bermacam penyakit, ilalang mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan seperti batu empedu, batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, buang air kecil terus menerus, kencing tidak lancar, air kemih mengandung darah, batuk rejan, prostat, keputihan, batuk darah, pendarahan pada wanita, mimisan, radang hati, campak, demam, tekanan darah tinggi, hepatitis, asma, lemah urat syaraf saraf, jantung koroner, radang paru-paru, diare, asma, dan gangguan pencernaan.
Alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, citric acid, malic acid, cylindrin, fernenol, coixol, arundoin, anemonin, simiarenol, damar, logam alkali, dan asam kersik. Kandungan tersebut menjadikan alang-alang bersifat menurunkan panas ( antipiretik ), meluruhkan kemih ( diuretik ), menghentikan pendarahan ( hemostatik ), dan menghilangkan haus.
Alang-alang juga memiliki sifat manis dan sejuk. Efek pengobatan tumbuhan ini memasuki meridian paru-paru, lambung, dan usus kecil. Dengan sifat diueretik yang melancarkan air kencing, ilalang juga berkhasiat menyembuhkan penyakit radang ginjal dan merupakan obat batuk.
Mengatasi Mimisan
Bagian yang bisa dimanfaatkan sebagai obat  tradisional adalah akar alang-alang, atau sebagian orang menyebutnya sebagai umbi / rimpang alang-alang, baik yang segar atau yang sudah dikeringkan. Sifat diuretik mengeluarkan cairan tubuh yang tidak berguna untuk mengontrol darah tinggi. Sifat hemostatik yang bisa menghentikan pendarahan dapat mengatasi mimisan dan pendarahan di dalam tubuh.
Ilalang berkhasiat meluruhkan air seni. Cara penyajian: 49 akar alang-alang kering dipotong kecil, rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Kemudian dinginkan dan saring, diminum 2 kali sehari.
Ramuan ini juga bisa mengatasi air kencing berdarah. Caranya: sesendok makan penuh umbi alang-alang kering direbus dengan 2 gelas air, tambahkan 3 potong tang kwe ( manisan labu putih / beligu ) hingga air mendidih dan tersisa 1 gelas.  Minum 2 kali sehari, niscaya menyembuhkan kencing berdarah dan menormalkan suhu badan.

Kesimpulan:
1. Akar alang-alang dapat mengobati penyakit batu ginjal.
2. Akar alang-alang menyembuhkan infeksi ginjal.
3. Akar alang-alang mengobati kencing batu.
4. Akar alang-alang menyembuhkan penyakit batu empedu.
5. Akar ilalang mengobati keputihan.
6. Akar ilalang menyembuhkan air kencing berdarah.
7. Akar ilalang sebagai obat buang air kecil tidak lancar.
8. Akar ilalang menyembuhkan mimisan.
9. Umbi alang-alang menyembuhkan kencing terus-menerus.
10. Umbi ilalang mengobati penyakit prostat.
11. Rimpang alang-alang mengobati batuk rejan.
12. Rimpang ilalang mengobati sakit campak.
13. Obat herbal akar alang-alang mengobati sakit radang hati.
14. Obat herbal akar ilalang menyembuhkan sakit asma.
15. Akar alang-alang mengobati pendarahan pada wanita.
16. Akar ilalang menyembuhkan hepatitis.
17 Obat tradisional akar alang-alang menyembuhkan demam.
18. Obat herbal akar alang-alang menyembuhkan tekanan darah tinggi.
19. Akar ilalang mengobati urat saraf lemah.
20. Akar alang-alang mengobati penyakit radang paru-paru.
21. Obat tradisional akar ilalang menyembuhkan gangguan pencernaan.
22. Obat tradisional akar alang-alang mengobati diare.
23. Obat herbal akar ilalang menyembuhkan penyakit jantung koroner.
24. Obat herbal akar alang-alang mengobati penyakit batuk berdarah.

( Sumber: Suara Merdeka, Minggu 3 Juli 2011 ).

tulisan bebas softskill


KAKTUS

 
Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae.
Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun).Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun.Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.

Sejarah

Penemuan tentang kaktus dipercayai telah dimulai lama sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru. Namun, berbagai informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Spanyol. Referensi pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari buku Historia general y natural de las Indias (1535).  Penulis buku tersebut, Hernandez de Oviedo y Valdez mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik.Sebagian besar spesies kaktus berasal dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah.  Genus kaktus pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus.  Seorang botaniawan asal Swedia, Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani Κακτος kaktos.Dalam bahasa Yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.

Habitat

Hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun. Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang rumput. Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.

Morfologi

Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya.Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu.Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari).Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora.Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga
Kaktus dengan duri yang panjang serta tajam.

Hama dan penyakit

Penyakit yang umumnya menyerang kaktus disebabkan oleh bakteri dan cendawan. Infeksi akibat bakteri dan cendawan dapat menyebar dengan cepat sehingga perlu dilakukan pembuangan bagian yang terinfeksi kemudian dilakukan pencangkokan. Hama yang sering menyerang kaktus adalah tungau (Tetranychus urticae) dan kutu yang menghisap cairan kaktus. Kerusakan bagian tertentu dari kaktus juga dapat disebabkan terbakarnya jaringan akibat sinar matahari. Apabila kaktus yang biasa diletakkan di tempat teduh secara tiba-tiba dipindahkan ke lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung maka akan timbul perubahan warna menjadi putih atau coklat pada bagian yang terekspos oleh sinar matahari.

Kegunaan kaktus bagi manusia

Berbagai jenis kaktus telah lama dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, salah satunya adalah Opuntia. Spesies ini banyak dikultivasi untuk diambil buah dan batang mudanya. Buah Opuntia banyak diolah menjadi selai yang disebut queso de tunaSementara itu, batang muda Opuntia yang dikenal sebagai nopalitos akan dikuliti dan digoreng, dikukus, atau diolah menjadi acar dalam cuka asam-manis. Sekarang ini, Opuntia juga masih dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kosmetik, dan obat-obatan.Dulunya, spesies kaktus Carnegiea gigantean dimanfaatkan sebagai bahan dasar tepung untuk pembuatan roti.Namun tepung ini sudah tidak lagi dimanfaatkan karena masyarakat lebih menyukai tepung dari jagung. Bagian akar dari Echinocactus platycanthus juga diolah dalam cairan gula untuk dijadikan permen.Bagian akar berkayu ataupun pembuluh vaskular yang mengandung lignin dari kaktus juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan bakar.

Konservasi kaktus

Dewasa ini, berbagai spesies kaktus terancam punah karena adanya perusakan habitat alaminya dan eksplorasi berlebihan yang dilakukan manusia. Dulunya, kaktus diimpor dalam jumlah besar ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Jepang karena termasuk komoditi yang menguntungkan.Namun, perdagangan kaktus tersebut mulai dihentikan sebelum Perang Dunia II. Saat ini, kaktus termasuk di dalam daftar Apendiks I dan II Convention on Internasional Trade in Endangered Species (CITES) yang memberikan proteksi kepada tanaman ini. CITES juga menggalakkan usaha propagasi buatan untuk melestarikan kaktus.Tanaman hasil propagasi atau perbanyakan buatan merupakan tanaman yang berasal dari biji, propagula, maupun stek yang ditanam pada lingkungan terkontrol.Beberapa negara juga melarang dengan keras perdagangan kaktus, terutama ke luar negeri.Beberapa usaha konservasi kaktus pun telah dilakukan, di antaranya adalah pelestarian ex situ di dalam tanaman botani.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kaktus