Halaman

Senin, 31 Oktober 2011

JERUK NIPIS

Kita mengenal buah jeruk yang bermacam-macam. Ada jeruk Buah,Jeruk Purut,Jeruk Lemon,jeruk sunkis,banyak yang lainya termasuk jeruk Nipis.jeruk nipis yang kita kenal rasanya sangat masam dan paling cocok jika dicampurkan pada masakan atau sebagai penghilang bau amis pada ikan.

Jeruk nipis sangat familiar di masyarakat selain harganya yang sangat murah dan mudah didapatkan tetapi juga dapat kita gunakan untuk mengencangkan kulit wajah seseorang. Caranya sangat mudah yaitu dengan langkah-lang kas sebagi berikut:

1.potong jeruk nipis bulat dan tipis

2.lalu usapkan secara perlahan pada wajah dan leher.

3. tempelkan potongan yang telah kita usapkan tadi ke wajah kita dan tunggu hingga kering.

4.setelah kering maka usapkan wajah kita dengan handuk hangat.

5.hasil pengencangan kulit bisa kita lihat setelah kita gunakan berturut-turut.

Dari penjelasan di atas kalian juga pasti pengen nyoba kan.tapi jangan salah selain sebagai pengencang kulit,pengharum masakan,dan penghilang bau amis ternyata ada lagi lo manfaat jeruk nipis yaitu sebagai obat batuk,caranya gampang banget ko.

1.potong jeuk nipis dan peras airnya saja.

2.campur perasan jeruk nipis dengan kecap manis.

3.minum deh,

Insyaallah ko sembuh.

Mungkin Cuma ini saja tips yang bisa saya kasih buat semuanya.ini juga saya dapet dari pengalaman ko.

Jumat, 28 Oktober 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MANUSI DAN KEBUDAYAAN

Masih makalah pada semester satu dulu dalam mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang berjudul “Manusia dan Kebudayaan“. Dimana makalah ini membahas tentang Manusia sebagai pencipta dan pengguna kebudayaan, pengaruh budaya terhadap lingkungan, Proses dan perkembangan budaya, Problematika dan perubahan kebudayaan. Makalah Manusia dan Kebudayaan ini saya buat sesimpel mungkin semoga bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.


PEMBAHASAN

2.1 Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan

Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.

Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai

1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya

2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.

3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia

4. Pembeda manusia dan binatang

5. Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan.

6. Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.

7. Sebagai modal dasar pembangunan.

2.2 Pengaruh Budaya Terhadap Lingkungan

Budaya yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas dari masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh akibat budaya terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatulingkungan tertentu akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan mengasilkan kebudayaan yang berbeda pula.

Beberapa variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan:

Phisical Environment yaitu lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan natural seperti flora, fauna, iklim dan sebagainya.
Cultural Social Environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisanya seperti : norma-norma, adat istiadat dan nilai-nilai.
Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
Environmental Behaviordan and Process, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan dalam hubungan sosial.
Out Carries Produc, Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas dan sebagainya.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.

2.3 Proses Dan Perkembangan Kebudayaan

Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu. Perkembangan tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia.

Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok sosial tidak akan terhindar dari pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain dengan adanya kontak-kontak antar kelompok atau melaui proses difusi. Suatu kelompok sosial akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan tersebut berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntunan yang dihadapinya.

Pengadopsian suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik. Misalnya iklim topografi sumber daya alam dan sejenisnya. Dari waktu ke waktu, kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi (dalamhal ini adalah sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam kehiduapan setiap manusia.

Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Suatu kelompok dalam kelompok sosialbisa saja menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini. Namun, perubahan kebudayaan ini kadang kala disalah artikan menjadi suatu penyimpangan kebudayaan.

Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang ditampilkan sengat bertolak belakang dengan budaya yang dianut didalam kelompok sosial yang ada di masyarakat. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali sosial yang ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.

2.4 Problematika Kebudayaan

Seiring dengan perkembangannya, kebudayaan juga mengalami beberapa problematika atau masalah masalah yang cukup jelas yaitu :

Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan.
Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang atau persepsi.
hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainnya.
Sikap Tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru
Mengagung-agungkan kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan budaya suku bangsa lainnya atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme.
Perkembangan Iptek sebagai hasil dari kebudayaan.

2.5 Perubahan Kebudayaan

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kebudayaan mengalami perkembangan (dinamis) sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri, oleh sebab itu tidak ada kebudayaan yang bersifat statis. Dengan demikian, kebudayaan akan mengalami perubahan. Adalima penyebab terjadi perubahan kebudayaan yaitu:

Perubahan lingkungan alam
Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain
Perubahan karena adanya penemuan (discovery)
Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain ditempat lain.
Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsisuatu pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.

Namun, perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan rasa manusia adalah tentu saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan kemanusian, bukan sebaliknya yaitu yang akan memusnakan manusia sebagai pencipta kebudayaan
tersebut.


Posted by Bukittingginews on October 15th, 2010

Jumat, 21 Oktober 2011

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan.Tugas IBD

sumber:sugiartha26 in tugas IBD

Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra.
1. Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut :
A. Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas, hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
B. Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga perkembangan yang terbaru.
C. Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
D. Filologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
2. Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
3. Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.
Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi

Senin, 17 Oktober 2011

mengapa ekonomi???

Ekonomi adalah ilmu kehidupan ekonomi identik dengan jual beli.tapi menurut saya ekonomi adalah sesuatu ilmu yang tertanam dalam diri kita sejak kita lahir. Saat kita mengingkan barang atau sesuatu pasti dengan cara apapun kita harus mendapatkanya.bisa dengan cara membeli ataupun barter(pertukaran barang dengan barang).barter memang pernah dilakukan saat zaman nenek moyang kita tapi saat ini ilmu perekonomian barter jarang dilakukan.adanya benda yang bernama UANG yang saat ini sangat memudahdahkan kita untuk bertransaksi. Manusia berlomba-lomba untuk mengumpulan uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.saat ini uang identik dengan kemewahan.semakin banyak orng memiliki uang maka semakin banyak pula orng itu disegani.karena zaman sekarang uang dapat berbicara.

Tidak berbeda dengan saya,saya menyukai ilmu ekonomi sejak saya duduk di bangku SMA.awalnya memang sangat rumit dan tidak mudah untuk dipahami,tetapi sedikit demi sedikit saya mengerti bagiamana mengolah keuangan. Dimulai dari saya menghitung uang jajan saya dan semakin lama saya semakin mengginkan uang.sampai detik ini saya masih berkomitmen ingin memiliki sebuah tempat usaha yang bisa menghasilkan uang.saya mengambil jurusan Management di universitas gunadharma karena ingin mendalami bagaimana perekonomian yang sebenarnya,tata cara berbisnis,dan bagaimana memasarkan produk serta mendapatkan laba.

Semua orang suka uang dan akan selalu mencari uang karna manusia tidak memiliki perasaan puas yang sebenarnya.jika saya menghitung berapa biaya yang dikeluarkan orng tua saya dalam membesarkan saya tidak dapat terhitung dengan pasti.cita-cita saya adalah ingin membalas kebaikan orang tua saya dengan membahagiakanya dan membuat bangga mereka memiliki anak seperti saya. Saya berharap dapat mencapai puncak agar dapat membahagiakan orng tua saya dimasa yang akan datang.

Inilah tulisan saya .

Evi astuti

1EA21

12211531

Manusia dan keindahan

Manusia adalah mahluk yang diciptakan tuhan dengan segala kelebihan dan kekuranganya.manusia memiliki akal dan pikiran.manusia memilihi hati dan perasaan yang dapat merasakan sakit dan senang,

Kita sebagai manusia harus bersyukur karena tuhan telah menciptakan kita denga memiliki banyak kelebihan,seperti memiliki indra perasa,indra pengecap,indra penciuman yang baik,indra peraba,bentuk tubuh yang indah,memiliki pola pikir yang baik dan banyak lainya.

Keindahan adalah sebuah karya atau sesuatu yang bila kita melihatnya terlihat baik ataupun dapat menimbulkan bercak kagum pada diri kita sendiri.

Manusia dan keindahan adalah sebuah penggabungan antara sisi kehidupan manusia dan lingkungan disekitarnya.lingkungan sangat mempengaruhi manusia baik dalam hal sikap dan perilaku.lingkungan yang indah dapat memicu timbulnya rasa ingin merawat dan menjaga dari keindahan lingkunganitu sendiri.sedangkan lingkungan yang buruk dapat membuat kita bosan dan meras acuh terhadap lingkungan itu pula.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia dan cinta kasih

Manusia adalah mahluk yang diciptakan tuhan dengan segala kelebihan dan kekuranganya.manusia memiliki akal dan pikiran.manusia memilihi hati dan perasaan yang dapat merasakan sakit dan senang,

Cinta adalah perasaan senang terhadap sesuatu,perasaan suka terhadap sesuatu yang dilihatnya.bisa berupa barang ataupun sesama manusia itu sendiri.

Kasih adalah ungkapan rasa sayang.Manusia dan kebudayaan,manusia adalah mahluk social yang tidak bisa hidup sendiri,tentunya dengan bantuan orang lain. Dari kebersamaan itu akan terjadi interaksi yang sangat intim antara manusia satu dengan manusia lainya.

Disitulah terdapat perasaan cinta kasih.cinta kasih dapat diartikan banyak hal:

1.suka&ingin memiliki sesuatu yang di sukainya itu.

2.perasaan kagum akan kelebihan seseorang atau benda apapun yang membuat seseorang memperlakukan barang atau seseorang itu dengan sangat istimewa.

Dan ada banyak lagi pengertian cinta kasih.

Oleh sebab itu manusia tidak mungkin tidak memiliki perasaan cinta kasih.

Karena tuhan telah menciptakan manusia sesempurna mungkin dibandingkan dengan makhluk lainya.

EVI ASTUTI
1EA21
12211531